Keris tersebut ditemukan oleh petani bernama Slamet Riyadi saat sedang membersihkan lahan sawahnya. Menurut Slamet, ia melihat sebuah benda berkilauan di tengah tanah, dan setelah digali, ternyata itu adalah sebuah keris dengan ukiran yang sangat indah.
Setelah melakukan pengecekan, ahli arkeologi menyatakan bahwa keris itu berasal dari era Majapahit, sekitar abad ke-14 hingga ke-15 Masehi. Keris ini memiliki panjang sekitar 40 cm dan dilengkapi dengan sarung kayu yang juga memiliki ukiran indah.
Menurut Dr. Endang Sri Hardiati, seorang arkeolog dari Universitas Negeri Malang, penemuan ini sangat penting untuk memperkaya pengetahuan kita tentang sejarah Majapahit. Keris adalah salah satu artefak penting dari era tersebut, dan merupakan salah satu simbol kekuasaan dan kemewahan pada masa itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Blitar, Sugeng Purwanto, mengatakan bahwa keris ini akan dijadikan koleksi di Museum Keris Blitar. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan dan menjaga peninggalan sejarah yang ada di sekitar mereka, agar tidak hilang begitu saja.
Penemuan keris peninggalan sejarah Majapahit ini tentu menjadi berita yang sangat menarik bagi para pecinta sejarah dan budaya Indonesia. Semoga dengan adanya penemuan ini, masyarakat semakin tertarik dan peduli dengan warisan sejarah yang ada di tanah air kita.
Selain itu, penemuan keris peninggalan sejarah Majapahit ini juga dapat menjadi motivasi bagi para ahli arkeologi untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang sejarah Majapahit. Sejarah Majapahit merupakan salah satu masa kejayaan Indonesia di masa lalu, dan masih banyak misteri yang belum terpecahkan.
Keris sendiri merupakan senjata tradisional Indonesia yang memiliki nilai historis dan budaya yang sangat tinggi. Selain sebagai senjata, keris juga memiliki fungsi sebagai lambang kekuasaan, pernikahan, dan sebagai hiasan pada upacara-upacara adat.
Namun sayangnya, keris sebagai salah satu warisan budaya Indonesia sering kali menjadi target perburuan para kolektor tanpa memperhatikan nilai sejarahnya. Oleh karena itu, penemuan keris peninggalan sejarah Majapahit ini juga dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
Dalam hal ini, peran pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjaga peninggalan sejarah dan budaya Indonesia. Pemerintah dapat memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai untuk pelestarian peninggalan sejarah, sementara masyarakat dapat turut serta dalam melestarikan warisan budaya dengan tidak melakukan tindakan yang merusak atau merampas peninggalan sejarah.
Secara keseluruhan, penemuan keris peninggalan sejarah Majapahit ini merupakan berita yang sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia. Semoga dengan adanya penemuan ini, kita semua semakin peduli dan mencintai warisan sejarah dan budaya Indonesia yang begitu kaya dan beragam.
0 Komentar