Oseng mercon adalah hidangan pedas yang terbuat dari potongan daging sapi atau ayam yang dipanggang dengan bumbu cabai merah yang sangat pedas. Hidangan ini menjadi semakin terkenal di seluruh Indonesia karena rasa pedasnya yang kuat dan sensasi meledak yang terasa di mulut ketika memakannya.
Kampung Oseng sendiri berada di daerah Selopuro, sekitar 30 km dari pusat kota Banyuwangi. Desa ini terdiri dari sekitar 1.000 rumah dan sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup mereka dari hasil pertanian dan peternakan.
Namun, sejak oseng mercon mulai terkenal, banyak penduduk desa yang mulai membuka usaha warung makan dan menghasilkan uang dari hidangan khas mereka. Beberapa warung makan bahkan mampu menghasilkan omset hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Keberhasilan kampung Oseng dalam mengembangkan kuliner khas mereka telah menarik perhatian pemerintah daerah dan beberapa investor swasta. Pemerintah setempat telah memberikan bantuan untuk meningkatkan infrastruktur desa, seperti membangun jalan baru dan memperbaiki fasilitas umum.
Selain itu, investor swasta juga mulai berinvestasi di kampung Oseng dengan membuka warung makan dan hotel di sekitar desa. Hal ini diharapkan dapat membantu mengembangkan pariwisata di daerah tersebut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.
.Namun, di sisi lain, keberhasilan kampung Oseng dalam mengembangkan kuliner khas mereka juga menimbulkan beberapa masalah. Beberapa penduduk desa mengeluhkan bahwa mereka mulai kesulitan untuk mendapatkan bahan baku daging sapi dan ayam karena permintaan yang semakin meningkat dari warung makan dan restoran.
Penduduk desa juga khawatir bahwa popularitas oseng mercon akan membuat hidangan khas mereka menjadi komoditas yang terlalu komersial dan kehilangan cita rasa aslinya. Oleh karena itu, beberapa pengusaha dan penduduk desa bekerja sama untuk mengembangkan program pengembangan produk lokal yang bertujuan untuk menjaga keaslian kuliner khas kampung Oseng.
Secara keseluruhan, keberhasilan kampung Oseng dalam mengembangkan kuliner khas mereka merupakan contoh bagaimana produk lokal yang unik dan khas dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah dan menarik minat wisatawan. Namun, upaya juga harus dilakukan untuk menjaga keaslian dan kualitas produk lokal tersebut agar tidak kehilangan nilai dan daya tariknya di masa depan.
0 Komentar