BPC Network, (21/02/23) - Kayu Gaharu, Komoditas Bernilai Tinggi yang Memiliki Potensi Ekspor yang Besar

Kayu gaharu, atau yang dikenal juga dengan sebutan "oud" di dunia internasional, merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai jual yang tinggi di pasar global. Kayu ini dikenal karena aroma yang khas dan dianggap memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.

Pohon gaharu (Aquilaria malaccensis) dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, mulai dari hutan hujan tropis hingga lahan kering yang terdegradasi. Kayu gaharu dipanen dari bagian dalam batang pohon yang terinfeksi oleh jamur khusus, yang kemudian memicu produksi senyawa-senyawa khusus di dalam kayu. Proses pembentukan senyawa-senyawa tersebut memakan waktu yang lama, sehingga kayu gaharu termasuk ke dalam komoditas yang langka dan mahal.

Kayu gaharu memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai bahan pembuatan minyak atsiri, parfum, kosmetik, dan obat-obatan. Kayu ini juga dianggap memiliki efek terapi yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.

Indonesia merupakan salah satu produsen utama kayu gaharu di dunia, dengan luas area penanaman sekitar 15 ribu hektar. Beberapa daerah yang terkenal sebagai sentra produksi kayu gaharu di Indonesia antara lain Aceh, Riau, dan Kalimantan.

Namun, masih banyak kendala yang dihadapi oleh para petani dan pengusaha kayu gaharu di Indonesia. Salah satu masalah utama adalah illegal logging yang masih sering terjadi, sehingga menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produksi kayu gaharu. Selain itu, masih banyak petani yang belum memiliki pengetahuan dan teknologi yang memadai untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kayu gaharu yang dihasilkan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah Indonesia telah memperkenalkan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kualitas kayu gaharu, serta memperkuat pengawasan terhadap illegal logging. Selain itu, para petani dan pengusaha juga perlu meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka agar dapat bersaing di pasar global.

Dengan potensi ekspor yang besar, kayu gaharu menjadi salah satu komoditas yang dapat menjadi andalan bagi Indonesia dalam meningkatkan perekonomian negara. Namun, perlu ada upaya yang lebih besar dari semua pihak untuk memastikan produksi kayu gaharu yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua orang yang terlibat di dalamnya.
Selain itu, industri kayu gaharu juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Menurut beberapa penelitian, penanaman pohon gaharu dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan menjaga keanekaragaman hayati di sekitarnya. Hal ini dapat berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim dan pemulihan ekosistem yang terdegradasi.

Namun, untuk mencapai potensi yang lebih besar, masih diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi kayu gaharu secara berkelanjutan dan memperkuat posisi Indonesia di pasar global. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dan pengusaha kayu gaharu, pengembangan teknologi yang lebih efisien, serta penguatan pengawasan terhadap illegal logging.

Selain itu, kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan industri juga menjadi kunci dalam memperkuat industri kayu gaharu di Indonesia. Dengan dukungan yang memadai, diharapkan industri kayu gaharu dapat menjadi salah satu sektor unggulan dalam perekonomian Indonesia, serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan